Hallo semua, Pada kesempatan kali ini kami akan share, Tutotial tentang dns forwarder dan juga dhcp server. Seperti biasa akan kita review sedikit mengenai topik yang akan kita lakukan. DNS Forwarding adalah suatu cara yang dilakukan oleh DNS server mengubah
arah pencarian dari permintaan name query yang dia sendiri tidak bisa
menjawabnya. Jika kita menugaskan sebuah Name server di situs kita sebagai forwarder, semua permintaan dan pertanyaan masalah name
resolution akan dikirim ke DNS forwarder terlebih dahulu. Intinya si dns forwarder ini nanti menghandle jika ada request domain. dan diarahkan sesuai yang dipahami oleh dns forwarder. misal coba.com aslinya mengarah ke 192.168.10.1, tapi di dns forwarder coba.com dikenali sebagai 192.168.10.2, maka client dari si dns forwarder ini akan mengikuti si dns forwarder.
DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang
berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk mempermudah
pengalokasian IP Address pada satu jaringan. Jaringan lokal yang tidak
menggunakan DHCP harus memberikan IP Address secara manual hal ini akan
membuat anda kerepotan. Jika suatu server lokal dipasangkan DHCP, semua
komputer yang terhubung ke jaringan akan mendapatkan IP address secara
otomatis. Selain IP Address DHCP juga memberikan parameter yang lainnya
seperti Default Gateaway dan DNS server.
Kurang lebih, tadi adalah review singkat tentang dns forwarder dan DHCP server, berikutnya adalah menuju ke langkah-langkah konfigurasi, dan yang akan kita gunakan adalah software dnsmasq, berikut adalah langkah-langkahnya :
1. Install dnsmasq
```bash root@dnsforward:~# apt-get install -y dnsmasq ```
2. konfigurasi dns forwarder
```bash root@dnsforward:~# vi /etc/dnsmasq.conf domain-needed bogus-priv strict-order # contoh definisi dns query dan ip server=/sulaiman28.codes/10.20.20.10 expand-hosts domain=example.com root@dnsforward:~# systemctl restart dnsmasq ```
3. Menambahkan sample domain
```bash root@dnsforward:~# vi /etc/hosts # menambahkan records 10.20.20.30 dnsforward.example.com dnsforward root@dnsforward:~# systemctl restart dnsmasq ```
4. verifikasi di client
```bash root@client:~# vi /etc/netplan/01-netcfg.yaml #change DNS server to DNSmasq server nameservers: addresses: [10.20.20.30] root@client:~# netplan apply root@client:~# systemd-resolve --status --no-pager | tail -7 Link 2 (ens3) Current Scopes: DNS LLMNR setting: yes MulticastDNS setting: no DNSSEC setting: no DNSSEC supported: no DNS Servers: 10.20.20.30 root@client:~# dig dnsforward.example.com. root@client:~# dig -x 10.20.20.30 ```
5. konfigurasi DHCP server
```bash root@dnsforward:~# vi /etc/dnsmasq.conf # range ip yang akan didistribusikan dhcp-range=10.20.20.150,10.20.20.200,12h # tambahkan gateway dhcp-option=option:router,10.20.20.1 # tambahkan NTP, DNS, server and subnetmask dhcp-option=option:ntp-server,10.20.20.10 dhcp-option=option:dns-server,10.20.20.10 dhcp-option=option:netmask,255.255.255.0 root@dnsforward:~# systemctl restart dnsmasq ```6. verifikasi pada client apakah mendapatkan ip address dari dhcp server
Yups, sudah selesai untuk tutorial pada kesempatan hari ini, sampai ketemu di tutorial berikutnya!
0 comments:
Post a Comment