Published November 04, 2020 by with 0 comment

Ubuntu 18.04 : How to Setup a DNS/DHCP Server Using dnsmasq

 

    Hallo semua, Pada kesempatan kali ini kami akan share, Tutotial tentang dns forwarder dan juga dhcp server. Seperti biasa akan kita review sedikit mengenai topik yang akan kita lakukan. DNS Forwarding adalah suatu cara yang dilakukan oleh DNS server mengubah arah pencarian dari permintaan name query yang dia sendiri tidak bisa menjawabnya. Jika kita menugaskan sebuah Name server di situs kita sebagai forwarder, semua permintaan dan pertanyaan masalah name resolution akan dikirim ke DNS forwarder terlebih dahulu. Intinya si dns forwarder ini nanti menghandle jika ada request domain. dan diarahkan sesuai yang dipahami oleh dns forwarder. misal coba.com aslinya mengarah ke 192.168.10.1, tapi di dns forwarder coba.com dikenali sebagai 192.168.10.2, maka client dari si dns forwarder ini akan mengikuti si dns forwarder.
    DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk mempermudah pengalokasian IP Address pada satu jaringan. Jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan IP Address secara manual hal ini akan membuat anda kerepotan. Jika suatu server lokal dipasangkan DHCP, semua komputer yang terhubung ke jaringan akan mendapatkan IP address secara otomatis. Selain IP Address DHCP juga memberikan parameter yang lainnya seperti Default Gateaway dan DNS server.
    Kurang lebih, tadi adalah review singkat tentang dns forwarder dan DHCP server, berikutnya adalah menuju ke langkah-langkah konfigurasi, dan yang akan kita gunakan adalah software dnsmasq, berikut adalah langkah-langkahnya :

1. Install dnsmasq
```bash
root@dnsforward:~# apt-get install -y dnsmasq 
```
2. konfigurasi dns forwarder
```bash
root@dnsforward:~# vi /etc/dnsmasq.conf

domain-needed

bogus-priv

strict-order

# contoh definisi dns query dan ip

server=/sulaiman28.codes/10.20.20.10


expand-hosts


domain=example.com
root@dnsforward:~# systemctl restart dnsmasq 
```
3. Menambahkan sample domain
```bash
root@dnsforward:~# vi /etc/hosts

# menambahkan records
10.20.20.30       dnsforward.example.com dnsforward 

root@dnsforward:~# systemctl restart dnsmasq 
```
4. verifikasi di client
```bash
root@client:~# vi /etc/netplan/01-netcfg.yaml
#change DNS server to DNSmasq server

nameservers:
  addresses: [10.20.20.30]

root@client:~# netplan apply

root@client:~# systemd-resolve --status --no-pager | tail -7

Link 2 (ens3)
      Current Scopes: DNS
       LLMNR setting: yes
MulticastDNS setting: no
      DNSSEC setting: no
    DNSSEC supported: no
         DNS Servers: 10.20.20.30

root@client:~# dig dnsforward.example.com.
root@client:~# dig -x 10.20.20.30

```
5. konfigurasi DHCP server

```bash
root@dnsforward:~# vi /etc/dnsmasq.conf
# range ip yang akan didistribusikan

dhcp-range=10.20.20.150,10.20.20.200,12h
# tambahkan gateway

dhcp-option=option:router,10.20.20.1
# tambahkan NTP, DNS, server and subnetmask

dhcp-option=option:ntp-server,10.20.20.10
dhcp-option=option:dns-server,10.20.20.10
dhcp-option=option:netmask,255.255.255.0
root@dnsforward:~# systemctl restart dnsmasq 
```
6. verifikasi pada client apakah mendapatkan ip address dari dhcp server

Yups, sudah selesai untuk tutorial pada kesempatan hari ini, sampai ketemu di tutorial berikutnya!
      edit

0 comments:

Post a Comment