Published February 12, 2017 by with 0 comment

Dynamic Routing

Bismillah,
    Alhmadulillah kali ini saya dapat posting lagi tentang Dynamic routing tapi sebelum kita masuk ke konfigurasi Dynamic routing penting kita mengerti konsep dan pengertian dari Dynami routing itu sendiri, yang pertama adalah pengertian dari dynamic routing.

Dynamic routing adalah sebuah router yang  memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis. Dengan menggunakan lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan antara router lainnya . Protokol Routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan lain dan saling memberikan informasi antara satu router dengan router lainnya dan juga saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, Tergantung keadaan jaringannya . Dengan cara ini , router router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data kearah yang benar.

 Dengan kata lain ,routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis tanpa kita harus menambahkan satu persatu secara static atau manual, kita hanya perlu melakukan sedikit konfigurasi.

   Dan berikutnya adalah ciri-ciri atau karateristik dari Dynamic routing, 


  • Router berbagi informasi routing secara otomatis 
  • Jumlah gateway sangat banyak .
  • Routing tabel dibuat secara dinamik.
  • Membutuhkan protokol routing (contohnya RIP ,OSPF, EiGRP , dll).
dari tadi kita membaca ada yang namanya tabel routing, sebenernya apa si itu tabel routing ?. Jawabanya adalah Tabel Routing adalah tabel yang memuat tentang seluruh IP address dari interfaces router dan juga memuat tentang informasi routingnya yang didapat dari pertukaran tabel routing antar perangkat layer 3 (router) yang diset Dynamic routing.

Berikut akan saya tampilkan tabel dynamic routing 

dan berikut perbandingan antara static routing dan dynamic routing, beserta kelebihan dan kekurangannya 

Dynamic Routing
Static Routing
Configuration complexity
Generally independent of the network size
Increases with the network size
Topology changes
Automatically adapts to topology changes
Administrator intervention required
Scalling
Suitable for simple and complex topologies
Suitable for simple simple topologies
Security
Less secure
More secure
Resources usage
Uses CPU, memory, link bandwidth
No extra resources needed
Predictability
Route depends on the current topology
Route to destination is always the same

Dan berikut protokol routing beserta fitur-fiturnya :






Ini untuk Fitur-nya
Sekian dari saya, apabila ada kesalahan saya mohon maaf dan koreksinya, terima kasih semoga bermanfaat..
      edit

0 comments:

Post a Comment