Published December 03, 2020 by with 0 comment

Jenkins : What is Jenkins?

 

    Halo semua, pada kesempatan kali ini kami akan berbagi tentang salah satu tools keren dalam lingkup DevOps, yaitu Jenkins. Apasih Jenkins itu ? Jenkins merupakan salah satu tools wajib dalam menunjang proses pengembangan perangkat lunak secara keseluruhan (Continuous Integration) dan memberdayakan tim untuk melaksanakan bagian teknis dari pengiriman berkelanjutan( Continuous Delivery). Sejarah singkat dari Jenkins sendiri bermula dari Project bernama hudson  di tahun 2004 oleh Kohsuke Kawaguchi sebagai project untuk kesenangannya, bisa dibilang hobby. Rilis pertama kali pada 2005, lalu kohsuke bekerja penuh pada project Hudson pada tahun 2008, lalu pada tahun 2010 Menjadi pemimpin solusi continuous Integration dengan pangsa pasar lebih dari 70%. Dan pada tahun 2011 berubah nama menjadi Jenkins.

Beberapa karakter dari jenkins yang dapat kita ambil dari sumbernya jenkins. Sebagai berikut :

- Jenkins adalah continous Integration dan server build.
- Digunakan secara manual, berkala, atau otomatis
- membangun proyek pengembangan perangkat lunak.
- Salah open source continous Integration yang ditulis di Java.
- Jenkins digunakan oleh tim dengan berbagai ukuran, untuk proyek dengan berbagai bahasa.

Terus kenapa kita harus menggunakan Jenkins, bukanya ada CI/CD lain juga, alasan yang dapat menjadi pertimbangan untuk menggunakan Jenkins adalah sebagai berikut:

-  mudah untuk digunakan
- Ekstensibilitas yang bagus : Mendukung sistem version control yang berbeda, Metrik kualitas kode, dapat membuat notifikasi dan Kustomisasi UI.

Untuk minimum sistem untuk menjalankan jenkins, sebagai berikut :
- Minimum
   * 256 Ram
   * 1 GB drive space, jika menjalankan jenkins di atas docker, minimum 10GB

- Rekomendasi untuk Tim kecil
   * 1 GB+Ram
   * 50 GB+ Drive space

Lalu, software tambahan yang diperlukan untuk menjalankan jenkins sendiri adalah Java 8, JRE/JDK sudah cukup. Baik, mungkin itu dulu post kali ini, sampai jumpa di post berikutnya!
      edit

0 comments:

Post a Comment