Bismillah,
Ini untuk Fitur-nya
Sekian dari saya, apabila ada kesalahan saya mohon maaf dan koreksinya, terima kasih semoga bermanfaat..
Read More
Alhmadulillah kali ini saya dapat posting lagi tentang Dynamic routing tapi sebelum kita masuk ke konfigurasi Dynamic routing penting kita mengerti konsep dan pengertian dari Dynami routing itu sendiri, yang pertama adalah pengertian dari dynamic routing.
Dynamic routing adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis. Dengan menggunakan lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan antara router lainnya . Protokol Routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan lain dan saling memberikan informasi antara satu router dengan router lainnya dan juga saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, Tergantung keadaan jaringannya . Dengan cara ini , router router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data kearah yang benar.
Dengan kata lain ,routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis tanpa kita harus menambahkan satu persatu secara static atau manual, kita hanya perlu melakukan sedikit konfigurasi.
Dan berikutnya adalah ciri-ciri atau karateristik dari Dynamic routing,
- Router berbagi informasi routing secara otomatis
- Jumlah gateway sangat banyak .
- Routing tabel dibuat secara dinamik.
- Membutuhkan protokol routing (contohnya RIP ,OSPF, EiGRP , dll).
dari tadi kita membaca ada yang namanya tabel routing, sebenernya apa si itu tabel routing ?. Jawabanya adalah Tabel Routing adalah tabel yang memuat tentang seluruh IP address dari interfaces router dan juga memuat tentang informasi routingnya yang didapat dari pertukaran tabel routing antar perangkat layer 3 (router) yang diset Dynamic routing.
Berikut akan saya tampilkan tabel dynamic routing
dan berikut perbandingan antara static routing dan dynamic routing, beserta kelebihan dan kekurangannya
Dynamic Routing
|
Static Routing
|
|
Configuration
complexity
|
Generally independent
of the network size
|
Increases with the
network size
|
Topology changes
|
Automatically adapts
to topology changes
|
Administrator
intervention required
|
Scalling
|
Suitable for simple
and complex topologies
|
Suitable for simple
simple topologies
|
Security
|
Less secure
|
More secure
|
Resources usage
|
Uses CPU, memory,
link bandwidth
|
No extra resources
needed
|
Predictability
|
Route depends on the
current topology
|
Route to destination
is always the same
|
Dan berikut protokol routing beserta fitur-fiturnya :
Sekian dari saya, apabila ada kesalahan saya mohon maaf dan koreksinya, terima kasih semoga bermanfaat..